Tahun 2019 sudah tinggal menghitung hari, sudahkah Anda merencanakan strategi investasi yang akan Anda pilih tahun depan? Anda yang telah menjalankan investasi sebelumnya tentunya sudah cukup memahami intrumen apa yang akan Anda pilih. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, namun mana kira-kira yang akan memberikan keuntungan di tahun depan, berikut ini adalah instrumen investasi yang paling populer yang diperkirakan akan semakin memberikan keuntungan tahun depan.
Investasi Emas.
Emas akan selalu menjadi instrumen hedging yang terbaik, disamping itu harga emas yang terus naik (saat tulisan ini dibuat sudah mencapai 700rb lebih per gram), telah memberikan gain yang melebihi inflasi. Jadi, emas selain bisa menjaga value kekayaan Anda dari masa ke masa, bisa juga memberikan keuntungan karena kenaikan harga emas yang lebih besar dari tingkat inflasi.
Saat ini Anda bisa memiliki emas dengan beberapa cara mudah, yang pertama dengan membeli emas batangan atau dengan memiliki tabungan emas melalui Pegadaian.
Kelebihan Investasi Emas:
- Sebagai metode hedging yang sangat baik untuk menjaga nilai uang Anda.
- Harga emas secara jangka panjang mengikuti tingkat inflasi sehingga emas bisa digunakan untuk menakar harga barang dimasa yang akan datang.
- Mudah diperoleh dan mudah dperjual belikan.
- Tidak diperlukan pengetahuan khusus untuk berinvestasi emas.
Kekurangan Investasi Emas:
- Kurang cocok untuk investasi jangka pendek atau menengah. Emas hanya cocok untuk investasi jangka panjang, bisa di atas 3 atau 5 tahun.
- Perlu layanan untuk menyimpan dengan aman, seperti brankas logam mulia atau save deposit box.
- Tidak bisa memberikan keuntungan gain yang besar, lebih bersifat hedging.
Investasi Saham.
Investasi saham saat ini juga semakin populer dan mulai banyak diminati kalangan, baik mahasiswa, pengusaha maupun karyawan. Tersedianya akses informasi yang mudah dalam melakukan jual-beli saham membuat investasi saham semakin mudah dilakukan. Kejelian dalam memilih dan menganalisa emiten saham memang diperlukan dalam berinvestasi saham, namun tingkat keuntungan yang bisa diperoleh bisa sangat menggiurkan jauh melebihi investasi emas.
Untuk bisa berinvestasi saham, diperlukan pengetahuan analisa teknikal dan fundamental untuk mengetahui diharga berapa Anda akan berinvestasi saham, akhir tahun ini IHSG menghadapi sentimen negatif yang menyebabkan beberapa emiten BUMN dan emiten-emiten yang berfundamental kuat mengalami penurunan harga yang signifikan. Ini membuat beberapa saham menjadi TERDISKON harganya dan bisa menjadikan peluang bagi investor pemula untuk mulai mengumpulkan saham untuk investasi jangka panjang.
Keuntungan Investasi Saham:
- Potensi keuntungan yang jauh lebih besar dari investasi emas.
- Bisa untuk jangka pendek, menengah atau panjang.
- Proses jual beli online mudah, melalui software platform trading yang diberikan oleh sekuritas.
- Bisa dimulai dengan modal yang kecil, misal 100.000.
- Tersedia 500 lebih emiten yang bisa dipilih di Bursa Efek Indonesia.
Kekurangan Investasi Saham:
- Perlu pengetahuan analisa teknikal dan fundamental untuk mengetahui emiten yang layak beli dan berapa harga beli yang tergolong murah.
- Adanya resiko emiten bangkrut, investasi akan hilang.
- Adanya resiko harga saham turun.
Investasi/Trading Mata Uang.
Diakhir tahun 2017, investasi Bitcoin tumbuh sangat besar namun setelah itu Bitcoin relatif memberikan dampak negatif apabila Anda masuk di instrumen Bitcoin sebagai investor. Harga-nya yang sangat fluktuatif dengan pergerakan yang besar, membuat investasi Bitcoin ini cukup beresiko karena secara fundamental, Bitcoin saat ini juga cukup sulit untuk diukur.
Hanya dari kacamata teknologi saja, Bitcoin sangat menjanjikan, namun sentimen-sentimen negatif yang mendampingi selalu ada. Membuat investasi Bitcoin mengalami kemunduran di dua tahun terakhir.
Dengan meningkatnya kemajuan teknologi, investasi alternatif dari Bitcoin adalah investasi mata uang/trading mata uang asing dengan bantuan software Auto Trading. Auto trading adalah sebuah software trading otomatis yang sudah memiliki algoritma trading yang bisa berjalan otomatis untuk menganalisa pasar mata uang dan membantu Anda melakukan trading secara otomatis apabila pasar telah sesuai dengan algoritma trading yang dimiliki.
Investasi Auto Trading pada umumnya berpotensi memberikan GAIN 5% hingga 30% per bulan. Dan saat ini ada beberapa Auto Trading Software yang sangat populer dan akan berkembang pesat di tahun 2020. Hal ini karena Auto Trading memiliki beberapa keuntungan berikut;
- Mudah dijalankan, cukup membeli lisensi software Auto Trading kemudian menjalankan di Virtual Private Server.
- Tidak memerlukan pengetahuan analisa teknikal dan fundamental.
- Bisa untuk investasi yang relatif pendek (jangka pendek).
- Mudah dicairkan (dana maupun hasil investasinya).
- Cocok untuk investor yang memiliki waktu terbatas (sibuk).
Kelemahan Auto Trading:
- Ada biaya membeli lisensi yang harga-nya bervariasi.
- Tidak semua software Auto Trading bisa memberikan profit/keuntungan.
- Perlu sedikit pemahaman tentang penggunaan Virtual Private Server.
Arbitron, salah satu software Auto Trading Populer saat ini.
Ada banyak software auto trading yang sebenarnya bisa Anda pilih, salah satunya adalah Arbitron. Arbitron adalah software yang dibuat untuk menjalankan trading otomatis dengan tipe scalping yang melakukan trading pada saat market sedang high volatile, robot ini diclaim mampu memberikan Gain yang cukup memuaskan, dan bahkan bisa mendapatkan gain 100% relatif cepat apabila pasar sedang sesuai dengan algoritma Arbitron, Cek dan Ikuti Bagaimana Arbitron Memberikan Gain Disini!
Demikian penjelasan tiga jenis instrumen investasi yang paling menguntungkan saat ini semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan instrumen investasi yang akan diambil di tahun 2020.
Add Comment