Konflik Amerika Serikat dan Korea Utara Picu Bitcoin Menjadi Asset Safeheaven.
Brokereview.com – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara hampir mencapai titik didih.
Ini berawal dari ancaman Korea Utara yang akan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Guam. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan peringatan keras terhadap Korea Utara atas rencana akan menembakkan rudal ke arah Guam.
Dilansir dari Media Jepang NHK, Jumat (11/8/2017), Trump menyiratkan Negeri Paman Sam itu akan mengambil langkah balasan jika Pyongyang menjalankan rencananya itu.
Trump mengamcam, jika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan sesuatu di Guam, sebuah kejadian yang belum pernah dilihat siapapun sebelumnya akan terjadi di Korea Utara.
Seminggu ini penuh dengan pemberitaan saling ancam antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Ancaman ini jelas dilakukan tidak dengan cara halus dari kedua belah pihak.
Melansir dari BoredPanda, sebuah jajak pendapat yang disponsori CNN telah menemukan bahwa 50 % orang Amerika akan mendukung tindakan militer melawan kediktatoran Asia Timur.
Sebagian warga AS memang mendukung pemerintah Amerika untuk melakukan perlawanan jika Korea Utara menyerang mereka.
Trump Isyaratkan Amerika Siap Perang ke Korea Utara
Donald Trump terus melakukan provokasi kepada Korea Utara. Melalui akun Twitternya, Presiden AS itu mengatakan, Amerika saat ini berada dalam kondisi ‘locked and loaded.‘
Istilah ‘locked and loaded’ dipopulerkan dalam film “Sands of Iwo Jima,” yang diproduksi pada 1949, dan dibintangi John Wayne. Kalimat ‘locked and loaded,’ mengacu pada kondisi senapan yang sudah siap ditembakkan.
Pernyataan Trump disampaikan sebagai jawaban atas tuduhan Korea Utara, yang mengatakan AS tengah membawa Semenanjung Korea ke arah perang nuklir. Kondisi AS dan Korea Utara juga mulai membuat khawatir negara-negara maju.
Pentagon juga mengatakan, AS dan Korea Selatan akan melakukan latihan militer gabungan dalam 10 hari. Tindakan ini dipastikan akan semakin membuat marah Korea Utara.
Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan kepada Pyongyang, “Solusi militer saat ini sepenuhnya siap, locked and loaded (siap ditembakkan), jika Korea Utara bertindak tak bijak. Berharap Kim Jong Un akan menemukan jalan yang lain.”
Saat diminta wartawan untuk menjelaskan apa maksud ‘locked and loaded,’ yang ia sampaikan, Presiden berambut pirang itu mengatakan, “kalimat itu sangat, sangat mudah untuk dimengerti.”
Trump lalu melanjutkan, “jika dia (merujuk pada Kim Jong-un) mengucapkan satu ancaman … atau jika dia melakukan sesuatu sehubungan dengan Guam, atau tempat lain yang merupakan wilayah Amerika atau sekutu Amerika, dia akan benar-benar menyesalkannya, dan dia akan menyesalinya dengan sangat cepat.”
Usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan Dubes AS untuk PBB Nikki Haley, Trump mengatakan, situasi di Korea Utara sangat berbahaya, namun itu tak akan berlangsung lama. “Kita akan lihat apa yang terjadi. Kami masih melihat banyak hal baik yang akan terjadi, tetapi kami juga menyiapkan solusi terburuk,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.
Ketegangan Amerika dan Korea Utara tak juga berkurang. Dua pekan terakhir, kedua negara terus melakukan perang retorika. Korea Utara, bahkan sudah menyampaikan pada AS, mereka hanya tinggal menunggu perintah dari Kim Jong-un untuk meluncurkan empat roket rudal balistik ke Guam, pulau kecil di Asia Pasifik milik Amerika. Pulau ini juga menjadi pangkalan militer AS, di mana ribuan militer AS tinggal.
Investor Mencari Tempat Berlindung Untuk Mengamankan Assetnya
Ditengah konflik Trump vs Kim Jong Un, pasar global menyikapi dengan menciptkan rekor baru pada mata uang cryptocurrency. Dimana, saat ini investor berbondong-bondong merubah portofolio mereka dari USD menjadi Bitcoin. Selama beberapa pekan ini, Bitcoin telah menunjukan kejelasannya bahwa asset Bitcoin bisa dijadikan asset safe heaven dan Bitcoin telah mencetak rekor all time highnya dalam bulan ini. Baca selengkapnya di Bitcoin Cetak Rekor, Semakin Menuju 100juta Per BTC
Add Comment